Jutaan Kripto Bisa Raib! Surat “Resmi” dari Ledger Ternyata Penipuan!
Penipu kini mengirimkan surat fisik kepada pemilik wallet kripto hardware Ledger, meminta mereka untuk memverifikasi seed phrase pribadi mereka dalam upaya untuk mengakses wallet tersebut dan menguras isinya.
Dalam sebuah unggahan di platform X pada 29 April, komentator teknologi Jacob Canfield membagikan sebuah surat penipuan yang dikirim ke rumahnya lewat pos. Surat tersebut tampak seperti berasal dari Ledger dan mengklaim bahwa dirinya perlu segera melakukan “critical security update” pada perangkatnya.
Surat itu menggunakan logo Ledger, alamat kantor, dan nomor referensi untuk terlihat resmi. Di dalamnya, korban diminta memindai kode QR dan memasukkan pharse pemulihan wallet mereka dengan dalih melakukan validasi perangkat.
Surat tersebut mengancam bahwa “kegagalan menyelesaikan proses validasi wajib ini dapat menyebabkan akses terbatas ke wallet dan dana Anda.”
Recovery phrases, atau seed phrase, adalah rangkaian hingga 24 kata yang memberikan akses ke wallet kripto. Jika pharse ini jatuh ke tangan penipu, mereka dapat mengakses dan mengendalikan wallet tersebut untuk memindahkan seluruh dana yang ada.
Awal bulan ini, akun X dari salah satu penjual wallet kripto mengungkap bahwa mereka juga menerima beberapa laporan dari pengguna Ledger yang menerima surat serupa.
Menanggapi unggahan Canfield, pihak Ledger menegaskan bahwa surat tersebut adalah bentuk penipuan dan mengimbau para pengguna perangkat mereka untuk tetap waspada terhadap upaya phishing.
“Ledger tidak akan pernah menelepon, mengirim DM, atau meminta recovery phrase 24 kata Anda. Jika seseorang melakukannya, itu pasti penipuan,” kata pihak Ledger.
“Mohon untuk tidak berinteraksi dengan akun mana pun yang mengaku sebagai karyawan Ledger atau yang menawarkan bantuan untuk memulihkan dana Anda.”
Masih belum jelas apakah ini terkait dengan kebocoran data Ledger
Canfield menduga bahwa para penipu mengirimkan surat ini kepada pelanggan Ledger yang datanya sempat bocor hampir lima tahun lalu.
Pada Juli 2020, seorang peretas membobol basis data Ledger dan membocorkan informasi pribadi lebih dari 270.000 pelanggan ke internet, termasuk nama, nomor telepon, dan alamat rumah mereka.
Baca Juga Top 3 Airdrop Menggunakan Ekstensi Browser
Setahun setelahnya, beberapa pengguna Ledger melaporkan telah menerima perangkat Ledger palsu yang telah dimodifikasi untuk memasang malware saat digunakan, menurut laporan dari Bleeping Computer pada saat itu.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Analis tetap optimis terhadap rencana modal $84 miliar 'turbocharged' dari Strategy untuk membeli bitcoin
Meskipun ada volatilitas, analis tetap optimis terhadap MSTR karena skala kepemilikan bitcoinnya yang tak tertandingi (550.000+ BTC), instrumen penggalangan modal yang inovatif, dan daya tarik bagi investor institusi. Strategi mencatat kerugian bersih sebesar $4,2 miliar akibat kerugian bitcoin yang belum direalisasi di bawah aturan akuntansi nilai wajar FASB yang baru, yang sekarang memungkinkan keuntungan dari kenaikan harga bitcoin tercermin dalam pendapatan bersih.

Volume kripto Robinhood menurun pada bulan April, tetapi Mizuho tidak melihat alasan untuk khawatir
Robinhood melaporkan hasil pendapatan kuartal pertama pada hari Rabu, yang menunjukkan volume perdagangan kripto turun menjadi $46 miliar dari rekor tertinggi $70 miliar pada kuartal keempat 2024. Tim manajemen pialang tersebut mengatakan bahwa April menghasilkan sekitar $8 miliar, yang berada di bawah rata-rata bulanan $15 miliar dari Januari hingga Maret.

Harga XRP Hari Ini 2 Mei 2025: Analis Prediksi Penurunan Harga Hingga $1,55!

CEO Aptos Labs tentang bagaimana agen AI akan bekerja dengan aset tokenisasi
CEO Aptos Labs, Avery Ching, mengatakan bahwa agen AI suatu hari nanti dapat mengelola aset token seperti real estat dan saham secara onchain, membangun portofolio keuangan yang dipersonalisasi. Dia berpendapat bahwa infrastruktur blockchain dapat berfungsi sebagai fondasi untuk keuangan yang digerakkan oleh AI dan sebagai pertahanan terhadap misinformasi yang dihasilkan oleh AI.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








