Pekan Positif, ETF Bitcoin di AS Cetak Inflow Harian Rp15,7 Triliun
Produk investasi Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin berbasis spot di Amerika Serikat kembali mencatat performa signifikan dengan total arus dana positif hampir menyentuh US$1 miliar hanya dalam sehari.
Menurut data SoSoValue , 11 ETF Bitcoin spot mencetak arus masuk bersih secara kumulatif sebesar US$936 juta atau setara Rp15,7 triliun pada 22 April 2025, menjadikannya rekor tertinggi sejak 17 Januari 2025.
ETF ARK 21Shares Bitcoin (ARKB) memimpin dengan arus masuk sebesar US$267 juta, diikuti oleh Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) yang mencatat US$253,8 juta. Sementara itu, BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) berada di posisi ketiga dengan arus masuk US$193 juta. Sisanya mencatat nominal yang lebih kecil, kecuali WisdomTree Bitcoin Trust (WBTC) dan Hashdex Bitcoin ETF (DEFI) yang tidak mencatat arus masuk sama sekali pada hari tersebut.
Dalam tiga hari terakhir saja, akumulasi arus dana masuk ke ETF Bitcoin spot di AS telah melampaui US$1,4 miliar. Ini mencerminkan penguatan narasi Bitcoin sebagai aset lindung, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Baca juga: ETF Bitcoin AS Tembus Inflow Tertinggi Sejak Januari 2025
Narasi Bitcoin Sebagai Lindung Nilai Kian Menguat
Bertumbuhnya minat pada ETF Bitcoin berlangsung seiring dengan peningkatan harga Bitcoin sejak awal pekan, dengan aset kripto terbesar itu yang menyentuh level US$90.000 untuk pertama kalinya sejak awal Maret 2025.
Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin terus meningkat di kisaran US$94.000 dengan kenaikan lebih dari 6% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap .
Mengutip laporan The Block , analis kripto BTC Market, Rachel Lucas, mencatat bahwa arus dana yang masuk secara konsisten ini menandakan pergeseran struktural, yakni modal institusional mulai kembali ke aset kripto, terdorong oleh disrupsi makroekonomi, dinamika pasokan yang menguntungkan, serta semakin diterimanya Bitcoin sebagai kelas aset strategis.
Min Jung, analis dari Presto Research, menambahkan bahwa minat terhadap Bitcoin kembali muncul sebagai potensi lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik.
“Meskipun belum bisa dikatakan sebagai safe haven seutuhnya, respons Bitcoin yang relatif stabil saat terjadi gejolak global menunjukkan bahwa persepsi terhadap Bitcoin sebagai ’emas digital’ semakin menguat,” jelasnya.
Daya tarik Bitcoin juga ditopang oleh pelemahan nilai dolar AS, kekhawatiran inflasi yang terus berlanjut, dan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan kembali melonggarkan kebijakan moneternya. Di sisi lain, kekhawatiran investor terhadap kondisi geopolitik mulai mereda. Pernyataan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang memprediksi akan adanya “de-eskalasi” dalam perang dagang antara AS dan Tiongkok, turut memperkuat sentimen positif pasar.
Pada hari yang sama, Presiden AS Donald Trump juga membatalkan pernyataan sebelumnya dan menegaskan tidak berniat memberhentikan Ketua The Fed, Jerome Powell.
Baca juga: Bitcoin Tembus $93.000, Didukung Optimisme Pelonggaran Tarif AS-Tiongkok
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Analis tetap optimis terhadap rencana modal $84 miliar 'turbocharged' dari Strategy untuk membeli bitcoin
Meskipun ada volatilitas, analis tetap optimis terhadap MSTR karena skala kepemilikan bitcoinnya yang tak tertandingi (550.000+ BTC), instrumen penggalangan modal yang inovatif, dan daya tarik bagi investor institusi. Strategi mencatat kerugian bersih sebesar $4,2 miliar akibat kerugian bitcoin yang belum direalisasi di bawah aturan akuntansi nilai wajar FASB yang baru, yang sekarang memungkinkan keuntungan dari kenaikan harga bitcoin tercermin dalam pendapatan bersih.

Volume kripto Robinhood menurun pada bulan April, tetapi Mizuho tidak melihat alasan untuk khawatir
Robinhood melaporkan hasil pendapatan kuartal pertama pada hari Rabu, yang menunjukkan volume perdagangan kripto turun menjadi $46 miliar dari rekor tertinggi $70 miliar pada kuartal keempat 2024. Tim manajemen pialang tersebut mengatakan bahwa April menghasilkan sekitar $8 miliar, yang berada di bawah rata-rata bulanan $15 miliar dari Januari hingga Maret.

Harga XRP Hari Ini 2 Mei 2025: Analis Prediksi Penurunan Harga Hingga $1,55!

CEO Aptos Labs tentang bagaimana agen AI akan bekerja dengan aset tokenisasi
CEO Aptos Labs, Avery Ching, mengatakan bahwa agen AI suatu hari nanti dapat mengelola aset token seperti real estat dan saham secara onchain, membangun portofolio keuangan yang dipersonalisasi. Dia berpendapat bahwa infrastruktur blockchain dapat berfungsi sebagai fondasi untuk keuangan yang digerakkan oleh AI dan sebagai pertahanan terhadap misinformasi yang dihasilkan oleh AI.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








