GameStop Disarankan Investasi $5 Miliar ke Bitcoin (BTC), Apa Strateginya?
Jakarta, Pintu News – GameStop , raksasa ritel video game, baru saja menerima proposal mengejutkan dari Strive Asset Management yang merekomendasikan konversi hampir $5 miliar dari cadangan kasnya ke Bitcoin .
Langkah ini disebut akan menjadikan GameStop sebagai perusahaan “Bitcoin treasury” terbesar di industri gaming. CEO GameStop, Ryan Cohen, mengonfirmasi penerimaan proposal ini melalui unggahan di media sosial, meskipun belum memberikan tanggapan resmi.
Rekomendasi ini muncul di tengah volatilitas pasar crypto yang tinggi, dengan Bitcoin (BTC) saat ini diperdagangkan di bawah $89.000, turun dari puncak $109.000 pada Januari lalu.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Mengapa Strive Mendorong GameStop Beralih ke Bitcoin (BTC)?
Dalam proposalnya, Strive Asset Management berargumen bahwa Bitcoin (BTC) lebih unggul dibandingkan menyimpan uang tunai yang terus tergerus inflasi .
Mereka menilai bahwa aturan akuntansi baru memungkinkan perusahaan mengakui keuntungan dari kenaikan harga Bitcoin sebagai laba, menjadikannya aset cadangan strategis yang menarik.
Selain itu, Strive menekankan bahwa hanya Bitcoin yang layak dipertimbangkan sebagai penyimpan nilai sejati, menolak alternatif lain seperti Ethereum atau aset crypto lainnya.
Mereka bahkan menyebut kegagalan marketplace NFT GameStop sebagai bukti bahwa investasi dalam aset digital selain Bitcoin bisa menjadi langkah yang tidak stabil dan berisiko tinggi.
Baca juga: Senator AS Usulkan Regulasi ATM Crypto, Penipuan Bitcoin (BTC) Makin Marak?
Strategi Baru: Pengurangan Toko Fisik dan Fokus pada AI serta E-Commerce
Selain mendorong investasi besar dalam Bitcoin (BTC), Strive juga merekomendasikan agar GameStop memangkas operasional toko fisiknya.
Mereka memuji keputusan GameStop untuk keluar dari pasar Kanada, Prancis, dan Jerman, serta menyarankan penutupan lebih banyak toko untuk mengimbangi pergeseran industri game ke arah digital.
Sebagai gantinya, Strive menyarankan agar GameStop lebih fokus pada e-commerce dan layanan berbasis kecerdasan buatan untuk meningkatkan daya saingnya.
Menurut Strive, mengurangi kehadiran toko fisik yang tidak menguntungkan dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan profitabilitas, sekaligus membebaskan modal untuk dialokasikan ke aset yang lebih menjanjikan seperti Bitcoin (BTC).
Baca juga: Harga Ripple Turun 2,63% Hari Ini (27/2/25), Ada Tekanan Jual yang Signifikan?
Bagaimana GameStop Akan Mendanai Investasi Besarnya di Bitcoin (BTC)?
Dilansir dari Decrypt, untuk mewujudkan rencana besar ini, Strive mengusulkan agar GameStop mengumpulkan dana tambahan melalui penerbitan saham baru di pasar terbuka serta surat utang yang dapat dikonversi.
Mereka yakin bahwa volume perdagangan saham GameStop yang tinggi akan mendukung strategi ini, memungkinkan perusahaan mengamankan modal dengan cara yang efisien.
Dengan meningkatnya adopsi Bitcoin oleh institusi besar, Strive percaya bahwa GameStop dapat mengambil peran sebagai pelopor di industri gaming dalam mengadopsi Bitcoin sebagai cadangan perusahaan.
Mereka juga menganggap Bitcoin sebagai lindung nilai jangka panjang terhadap inflasi, mengingat pasokan Bitcoin yang terbatas semakin menarik minat investor institusional.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Decrypt. GameStop CEO Responds to Proposal to Convert $5 Billion Cash to Bitcoin. Diakses 27 Februari 2025.
- Featured Image: Coin Journal
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Analis tetap optimis terhadap rencana modal $84 miliar 'turbocharged' dari Strategy untuk membeli bitcoin
Meskipun ada volatilitas, analis tetap optimis terhadap MSTR karena skala kepemilikan bitcoinnya yang tak tertandingi (550.000+ BTC), instrumen penggalangan modal yang inovatif, dan daya tarik bagi investor institusi. Strategi mencatat kerugian bersih sebesar $4,2 miliar akibat kerugian bitcoin yang belum direalisasi di bawah aturan akuntansi nilai wajar FASB yang baru, yang sekarang memungkinkan keuntungan dari kenaikan harga bitcoin tercermin dalam pendapatan bersih.

Volume kripto Robinhood menurun pada bulan April, tetapi Mizuho tidak melihat alasan untuk khawatir
Robinhood melaporkan hasil pendapatan kuartal pertama pada hari Rabu, yang menunjukkan volume perdagangan kripto turun menjadi $46 miliar dari rekor tertinggi $70 miliar pada kuartal keempat 2024. Tim manajemen pialang tersebut mengatakan bahwa April menghasilkan sekitar $8 miliar, yang berada di bawah rata-rata bulanan $15 miliar dari Januari hingga Maret.

Harga XRP Hari Ini 2 Mei 2025: Analis Prediksi Penurunan Harga Hingga $1,55!

CEO Aptos Labs tentang bagaimana agen AI akan bekerja dengan aset tokenisasi
CEO Aptos Labs, Avery Ching, mengatakan bahwa agen AI suatu hari nanti dapat mengelola aset token seperti real estat dan saham secara onchain, membangun portofolio keuangan yang dipersonalisasi. Dia berpendapat bahwa infrastruktur blockchain dapat berfungsi sebagai fondasi untuk keuangan yang digerakkan oleh AI dan sebagai pertahanan terhadap misinformasi yang dihasilkan oleh AI.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








