Panduan pemula Bitget: Mendalami perdagangan margin

Apa itu perdagangan margin?

Perdagangan margin memungkinkan investor untuk meningkatkan ukuran perdagangan futures mereka dengan meminjam dana, dengan tujuan mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi. Di Bitget, kamu hanya perlu mendepositkan sebagian dari total nilai order sebagai margin untuk membuka posisi yang lebih besar. Pendekatan ini sangat ideal bagi pengguna yang ingin memperbesar potensi keuntungan dengan modal terbatas—tetapi pendekatan ini juga meningkatkan risiko.

Bagaimana cara kerja perdagangan margin?

Dalam perdagangan futures Bitget, margin mengacu pada dana di akun kamu yang digunakan untuk membuka dan mempertahankan posisi. Mode margin menentukan bagaimana danamu dialokasikan dan bagaimana risiko dikelola. Berikut cara kerjanya:

• Margin awal: Jumlah minimum yang diperlukan untuk membuka posisi. Misalnya, dengan tingkat margin awal 5% dan harga BTC sebesar 50,000 USDT, membuka posisi 1 BTC akan membutuhkan 2,500 USDT sebagai margin awal.

• Margin pemeliharaan: Jumlah minimum yang diperlukan untuk mempertahankan suatu posisi tetap terbuka. Jika marginmu turun di bawah level ini, margin call atau likuidasi dapat terpicu.

• Leverage: Bitget menawarkan beberapa opsi leverage (mis. 10x, 20x). Semakin tinggi leverage, semakin rendah margin awal yang diperlukan—tetapi semakin besar risikonya.

Contoh perhitungan:

Asumsikan BTCUSDT diperdagangkan pada 50.000 USDT, dan kamu membuka posisi 1 BTC menggunakan leverage 10x.

• Total nilai posisi: 50,000 USDT

• Margin awal: 50,000 ÷ 10 = 5,000 USDT

• Jika BTC naik menjadi 51,000 USDT, kamu akan mendapatkan profit 1000 USDT (ROI: +20%)

• Jika BTC turun menjadi 49,000 USDT, kamu mengalami kerugian 1000 USDT (ROI: -20%)

Seperti yang kamu lihat, leverage memperbesar keuntungan dan kerugian dalam perdagangan margin.

Membandingkan mode margin

Bitget mendukung beberapa mode margin. Berikut ini perbandingan singkat untuk membantumu memilih salah satu yang paling sesuai dengan strategi trading kamu:

Mode margin	Definisi	Kelebihan	Kekurangan	Terbaik untuk
Isolated margin	Margin dihitung secara terpisah untuk setiap posisi dan tidak memengaruhi posisi lainnya.	Mengisolasi risiko; kerugian terbatas pada posisi tertentu.	Efisiensi modal yang lebih rendah; setiap posisi membutuhkan marginnya tersendiri.	Strategi berisiko tinggi atau perdagangan jangka pendek.
Cross margin	Semua dana yang tersedia di akunmu digunakan sebagai margin, dibagi untuk semua posisi.	Efisiensi dan fleksibilitas modal yang tinggi untuk merespons fluktuasi pasar.	Risiko terkonsentrasi—kerugian pada satu posisi dapat memengaruhi semua posisi.	Manajemen multi-posisi atau kepemilikan jangka panjang.
Margin lintas mata uang	Beberapa mata uang kripto dapat digunakan sebagai margin.	Portofolio yang terdiversifikasi dan fleksibilitas yang meningkat.	Nilai margin dapat berfluktuasi dengan pergerakan harga kripto.	Pengguna dengan bauran aset yang terdiversifikasi.

FAQ

1. Apa itu margin call?

Margin call terjadi ketika nilai marginmu turun di bawah level pemeliharaan karena volatilitas pasar. Untuk menghindari likuidasi, kamu harus menambahkan lebih banyak margin.

2. Bagaimana cara mengurangi risiko dalam mode cross margin?

Tetapkan order stop-loss, kelola ukuran posisi dengan bijak, dan hindari leverage berlebihan untuk menurunkan risiko akun secara keseluruhan.

3. Apakah margin berubah secara real time?

Ya. Nilai margin diperbarui secara real time berdasarkan harga spot dan nilai futures. Kamu dapat melacaknya secara langsung di antarmuka perdagangan Bitget.