Arus Modal Bitcoin Tembus Rp669 Triliun dalam Sepekan, Didorong Tren FOMO
Laporan dari Glassnode baru-baru ini mengidentifikasi adanya lonjakan tajam dalam pergerakan modal spekulatif jangka pendek pada jaringan Bitcoin atau dikenal sebagai hot capital Bitcoin.
Dalam postingan di X pada Selasa (29/4/2025), Glassnode mencatat bahwa jumlah Bitcoin yang berpindah dalam kurun waktu sepekan telah mencapai titik tertinggi sejak awal Februari 2025. Indikator ini merupakan acuan untuk mengukur partisipasi investor jangka pendek.
Per 28 April, volume hot capital mingguan meningkat lebih dari 92% dan mendekati angka US$40 miliar atau setara Rp669 triliun, menunjukkan rekor tertingginya sejak 10 Februari. Dibandingkan dengan titik terendah lokal pada akhir Maret, volume ini telah bertambah sekitar US$21,5 miliar.

“Ini adalah salah satu kenaikan tercepat dalam realisasi kapitalisasi jangka pendek dalam beberapa bulan terakhir, yang menandakan lonjakan perputaran modal aktif,” tulis Glassnode.
Baca juga: Standard Chartered Optimistis Bitcoin Cetak ATH Baru di Q2 2025
Bull Market Belum Sepenuhnya Kembali, Tapi FOMO Mulai Terlihat
Meski harga Bitcoin saat ini bergerak mendekati level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir dan membawa sebagian investor jangka pendek atau Short-Term Holder (STH) kembali ke zona profit, Glassnode menyebut bahwa kebangkitan bull market belum terjadi sepenuhnya.
Dalam laporan analisis Market Pulse pada Senin (28/4/2025), Glassnode mengungkapkan beberapa indikator awal dari gejala Fear of Missing Out (FOMO) mulai muncul. Salah satunya adalah meningkatnya rasio Hot Capital Share, serta membaiknya metrik profitabilitas seperti Percent Supply in Profit sebesar 86% dan Net Unrealized Profit/Loss atau NUPL sekitar 0,53.
“Namun, meskipun aktivitas on-chain seperti volume transfer dan biaya mulai pulih, alamat aktif harian tetap tertekan, menunjukkan bahwa keterlibatan jaringan organik secara penuh masih dalam proses pemulihan,” tulis Glassnode.
Baca juga: MicroStrategy Borong 15.355 Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus Rp840 Triliun
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Proyek World milik Sam Altman terkena suspensi di Indonesia karena dugaan pelanggaran regulasi
Tinjauan Cepat Kementerian digital Indonesia telah menangguhkan izin operasi World, yang sebelumnya dikenal sebagai Worldcoin, karena dugaan pelanggaran peraturan operasi sistem elektronik. Kementerian mengatakan salah satu operator lokal World tidak memiliki izin yang sah yang diwajibkan oleh hukum.

HOUSEUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
Pendanaan: Mengapa Bittensor (TAO) Menarik Investor Kripto
Cuplikan Singkat Ini adalah kutipan dari edisi ke-27 The Funding — edisi ulang tahun satu tahun — yang dikirimkan kepada pelanggan kami pada 4 Mei. The Funding adalah buletin dua mingguan yang ditulis oleh Yogita Khatri, anggota editorial terlama di The Block. Untuk berlangganan buletin gratis, klik di sini.

Sens. Schumer, Warren mendesak Senat Demokrat untuk mengubah arah pada RUU stablecoin: Politico
Senator Minoritas Chuck Schumer, bersama dengan Elizabeth Warren dan senator lainnya, secara pribadi mendesak Demokrat di Senat untuk menahan dukungan mereka terhadap RUU stablecoin guna mendapatkan lebih banyak konsesi dari Partai Republik, lapor Politico pada hari Minggu. Laporan ini muncul tak lama setelah sembilan Senator Demokrat mengatakan mereka tidak akan mendukung RUU tersebut dalam bentuknya saat ini, membuat para pembantu GOP "terkejut" dan masa depan legislasi tersebut menjadi diragukan.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








